Metrotvnews.com, Jakarta: Front Pembela Islam berdemonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Mereka menolak Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI. Namun, selain menyampaikan aspirasi, salah satu orang yang diduga anggota FPI melakukan pelecehan seksual kepada jurnalis wanita.
Wartawan Tempo berinisial P ini menuturkan kejadian pelecehan terjadi saat ia berdesak-desakan di antara puluhan simpatisan FPI. Tiba-tiba saja seorang laki-laki paruh baya memegang pinggulnya dari belakang. Sontak saja, P dibuat kaget dengan ulah si pria.
Belakangan, diketahui pria itu adalah simpatisan dari KH Muhammad Ali Khaththath (Forum Umat Islam).
Perdebatan panjang pun terjadi antara P dengan pria yang ia tuduh melakukan tindakan tak senonoh tersebut. Si pria menepis tudingan P. Pria itu berdalih hendak menyalami KH Muhammad Ali Khaththath yang tengah berjalan.
"Bapak jujur Pak jangan mengelak. Ini namanya pelecehan Pak," kecam P.
Perdebatan tidak berujung itu akhirnya dibubarkan oleh intel polisi yang menganggap tindakan P bisa memancing keributan massa yang lebih besar. Alhasil, P hanya bisa terdiam sambil menangis saat menceritakan kejadian yang menimpanya kepada rekan jurnalis.
BOB /sumber: http://news.metrotvnews.com/read/2014/09/24/296127/waduh-jurnalis-wanita-ini-dilecehkan-saat-liput-demo-fpi
Wartawan Tempo berinisial P ini menuturkan kejadian pelecehan terjadi saat ia berdesak-desakan di antara puluhan simpatisan FPI. Tiba-tiba saja seorang laki-laki paruh baya memegang pinggulnya dari belakang. Sontak saja, P dibuat kaget dengan ulah si pria.
Belakangan, diketahui pria itu adalah simpatisan dari KH Muhammad Ali Khaththath (Forum Umat Islam).
Perdebatan panjang pun terjadi antara P dengan pria yang ia tuduh melakukan tindakan tak senonoh tersebut. Si pria menepis tudingan P. Pria itu berdalih hendak menyalami KH Muhammad Ali Khaththath yang tengah berjalan.
"Bapak jujur Pak jangan mengelak. Ini namanya pelecehan Pak," kecam P.
Perdebatan tidak berujung itu akhirnya dibubarkan oleh intel polisi yang menganggap tindakan P bisa memancing keributan massa yang lebih besar. Alhasil, P hanya bisa terdiam sambil menangis saat menceritakan kejadian yang menimpanya kepada rekan jurnalis.
BOB /sumber: http://news.metrotvnews.com/read/2014/09/24/296127/waduh-jurnalis-wanita-ini-dilecehkan-saat-liput-demo-fpi